Ia lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, ia adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira tinggi militer Indonesia (Letnan Jenderal (Purn)).
Sebelum menggeluti dunia bisnis dan politik, ia duduk di bangku pendidikan dan jenjang karir militer selama 28 tahun. Sebagai putra ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo, bersama orang tuanya, ia banyak dilewatkan di luar negeri.
Awal mula ia minat pada dunia militer tidak lain adalah sebab turunan minat yang sama dari pamannya, Soebianto Djojohadikusumo.
Setelah ia lulus dari akademi militer pada tahun 1974 sebagai letnan dua, ia mencatatkan sejarah sebagai komandan termuda dalam sejarah angkatan darat saat ia menjadi pemimpin pada operasi Timor Timur.
Kemudian karirnya mulai melejit setelah ia menjabat sebagai wakil Komandan Detasemen di Komando Pasukan Khusus tahun 1983, lalu prabowo diangkat sebagai Komandan Jenderal korps pada tahun 1996.
Selama karirnya di dunia milier, ia pernah menjadi seorang komandan Jenderal Kopassus dan Panglima Kostrad.
Di atas tadi sedikit membahas tentang Prabowo Subianto, kali ini saya akan membagikan kata kata bijak yang pernah diucapkan oleh Prabowo Subianto.
Kata kata mutiara ini bisa Anda bagikan kepada teman, sahabat, ataupun keluarga Anda. Anda juga dapat membagikannya di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.
Kumpulan Kata kata Bijak Prabowo Subianto Untuk Inspirasi dan Motivasi
Jadi pemimpin harus tegas, jangan kasar.
Jika ada di posisi atas, selalu ingat yang di bawah.
Jika dicemooh, balas dengan kebaikan.
Tidak boleh ada orang miskin di Indonesia.
Setiap perbedaan pendapat ataupun pertentangan politik hendaknya diselesaikan secara musyawarah dan damai.
Perjuangan politik haruslah dalam koridor konstitusi. Harus dilakukan tanpa kekerasan.
Oknum-oknum ini mungkin mengira politik adalah menang-menangan saja.
Saya percaya, seribu kambing jika dipimpin oleh seekor harimau akan mengaum semua. Namun seribu harimau jika dipimpin seekor kambing maka akan embeeeek semua.
Pemimpin itu harus bijak, arif, santun, sopan, jangan kasar, ganteng, dan gagah. Itu pemimpin yang kita mau. Intinya ojo dumeh, ojo lali, jangan ngoyo dan memaksakan diri. Jangan bertindak sewenang-wenang,” kata Prabowo Subianto dalam acara pelantikan Dewan Pengurus Pusat APSI Periode 2015-2020
Sejarah mengajarkan kepada kita: Kualitas kepemimpinan menentukan bangkitnya atau rubuhnya suatu bangsa.
Setiap perbedaan pendapat ataupun pertentangan politik hendaknya diselesaikan secara musyawarah dan damai.
Perjuangan politik haruslah dalam koridor konstitusi. Harus dilakukan tanpa kekerasan.
Kita sadar rakyat mengharapkan kita untuk membela seluruh rakyat. Kita tidak boleh benci kepada orang kaya. Kita butuh orang kaya yang cinta tanah air. Itu tujuan dari national buildingdari pendiri bangsa ini.
Jangan kita salahkan perampok. Mereka emang jiwanya perampok. Kalau kita enggak pandai menjaga kekayaan kita sendiri, itu salah kita sendiri. Kalau rakyat kita tak bisa dan gak sadar menjaga kekayaaan sendiri, kalau pemimpin-pemimpinnya diam dan mengizinkan kekayaan rakyatnya diambil, itu salah kita sendiri dan kita akan malu pada sejarah sendiri.
Kita enggak boleh antiasing, harus kerja sama dengan mereka, tapi ada hal-hal dari pandangan strategi dan geo-strategi, pertahanan, enggak boleh diserahkan ke negara lain.
Kita akan tergoda oleh karena mereka yang dalam posisi kedudukan kekuasaan akan tergoda berhadapan dengan masalah-masalah riil dan aktual. Mereka yang masuk kekekuasaan, kalian akan dapatkan tantangan dan godaan. Kita harus selalu setia dan berpegang pada ideologi negara.
Saat kau di atas ingatlah yang di bawah. Karena nanti kau ke bawah mereka akan menyapa kalian. Kalau di atas jahat, mereka tak akan lupa.
Semakin dihina dan dihantam semakin tegar, semakin kuat dan semakin membalas demi kebaikan. Itu tandanya seorang pendekar. Tapi pendekar itu akan selalu bersama rakyat. Seorang pendekar itu berarti tidak boleh pernah benci, dendam. Kalau Gerindra dihinda dan difitnah, kita harus balas dengan kebaikan.
Kita percaya kebenaran selalu menang. Itu ajaran semua agama di dunia. kebenaran selalu menang, jangan ragu. Kita berada di atas jalan yang benar.
Kita semua akan mati, jangan takut mati karena itu ciri khas kita paket hemat. Yang penting hidup kita harus penuh arti. Kita semakin menahan diri, jangan pernah emosional.
Kalo bukan kita, siapa lagi? Kalo bukan sekarang, kapan lagi? Mari kita wujudkan Indonesia yg bersih, kuat, aman, bermartabat& berdikari.
Kita tidak boleh kompensasi kekurangan kita dengan membenci bangsa lain.
Ini akan membuat kita tambah lemah, tambah terperangkap dalam ketidakberdayaan.
Yang harus kita lakukan berkaca pada diri kita sendiri. Pangan adalah urusan hidup-mati bangsa.
Apakah untuk memenuhi kebutuhan pangan, kita memang harus bergantung pada bangsa asing?
Apakah paham ekonomi neolib yang menjadikan impor sebagai solusi baik untuk bangsa kita? Untuk petani, nelayan, dan peternak kita?
Sejarah mengajarkan & mengingatkan kita, bahwa jika pemerintah kita terss menjalankan madzab ekonomi neoliberal, aka ekonomi Indonesia akan terus berdarah. Jika terus berdarah, pada waktunya kita akan jatuh. Akan gagal.
cadangan devisa suatu Negara adalah indikator, apakah: Negara tersebut mampu mengelola kekayaan SDA dan sumber daya yang dimilikinya, apakah kita mau dibodohi?
Apakah kita ikhlas, kekayaan Negara kita terus diangkut oleh kapal-kapal besar ke luar negeri?
Saudara-saudara yang punya akses ke internet. Saudara bisa cek, berapa cadangan devisa Negara kita.
Cek berapa cadangan devisa Singapura, Malaysia, Thailand & Negara lain? Jangan biarkan kekayaan Negara ini hanya jadi isapan jempol.
Jika kita tidak pintar, kekayaan Indonesia akan terus diambil dan dibawa ke luar negeri.
Kita akan dibuat untuk terus bergantung pada produk impor. Harga-harga kebutuhan tidak ditentukan oleh kita sendiri. Akhirnya rakyat Indonesia hanya akan menjadi kacung dan konsumen, bukan produsen di negeri sendiri.
Mari kita gali kekuatan yang tangguh dan jiwa yang besar. Mikul duwur mendem jero.
Tanamlah yang tidak baik, angkatlah yg baik. Jangan menghardik, jangan menghina, & jangan menjelekkan orang lain. Kondisi yang kita alami sekarang adalah kesalahan kita semua
Api harus kita lawan dengan air.
Sekarang adalah waktunya bagi kita untuk semakin focus meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat yang membutuhkan. Misalkan, keberadaan 270 unit ambulans Gerindra & relawan KESIRA kita harus semakin gencar kita sosialisasikan agar rakyat yg membutuhkan dapat memanfaatkan.
Menyikapi perkembangan ekonomi terkini, dangan ini saya ingatkan kepada seluruh kader Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) untuk tidak berkampanye dengan kebencian, dengki, dan dengan ciri-ciri manusia yang lemah lainnya.
Sodara2, skrg adalah juga waktunya bagi kita untuk memastikan koreksi haluan ekonomi Indonesia dapat dilaksanakan melalui pemilu.
Saya mengajak saudara-saudara untuk berani mengambil sikap. Berani memegang prinsip untuk menegakkan keadilan, menjunjung tinggi nilai kejujuran, & berani lantang mengatakan bahwa yg hak adalah hak, & yang bathil adalah bathil. Masa depan bangsa ada di tangan kita!
sebagian besar rakyat sudah tahu, sebagian besar rakyat sudah paham. Saudara dapat rasakan sebagian besar rakyat ingin ekonomi kerakyatan.
Saudara tentu juga masih ingat, pernah dalam perjalanan saya, dalam perjalanan kita mengungkapkan fakta-fakta ini dalam mengungkapkan perjuangan kita, kita diserang, kita diejek, kita dipandang sebelah mata, kita dikatakan tidak mengerti apa-apa tentang ekonomi. Saat ini, pesa2 kita sudah tersampaikan dan meresap di semua golongan masyarakat.
Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, Prof. Soemitro & Prof. Mubyarto dr dulu telah menuliskan mengenai ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi yang kita perjuangkan saat ini.
seperti saudara ketahui, beberapa waktu lalu di Yunani, di Amerika Serikat, dan berbagai Negara lain terbukti apa yang saya katakan, yang kita kampanyekan dibenarkan oleh sejarah. Sistem ekonomi neoliberal, sistem ekonomi yang terlampau bebas, gagal membawa kesejahteraan dan keadilan sosial, bahkan di Negara asalnya, dan bagi rakyatnya sendiri.
Negara kita tdk akan pernah berubah jika kita tidak mau tahu, pura-pura tidak tahu, tidak mau cari tahu, dan tidak ada usaha untuk mencari tahu apalagi untuk berpihak kepada kebenaran.
Sebagian besar rakyat sudah tahu sebagian kelompok elite bangsa kita telah terbiasa membiarkan kebocoran anggaran Negara dan membiarkan kebocoran kekayaan2 bangsa. Kenapa kita tetap diam? Mari kita bergerak!
Rakyat sudah tahu sebagian pimpinan politik kita telah asik melanggengkan kekuasaan, dan tidak dengan sungguh2 membangun kekuatan ekonomi bangsa Indonesia. Kenapa kita tetap diam? Mari bergerak!
Sebagian besar rakyat sudah tahu sebagian elite cendikiawan, tokoh kampus dan sebagian besar rakyat sudah tahu saat ini demokrasi kita sedang dibajak dan sedang dirusak oleh iklim kleptokrasi, oleh berkuasanya maling2 sebagai pejabat Negara. Kenapa kita tetap diam? Mari bergerak!
Kita Negara besar, terbesar keempat dalam jumlah penduduk ke 16 dalam besaran ekonomi, yang merasakan angka pertumbuhan ekonomi 6 sekian persen. Semua ini angka2 yang mengagumkan, tetap nyatanya kita besar karena bangsa lain melirik kita untuk mengambil sumber alam kita dan pangsa pasar kita yang besar.
Sebagian besar rakyat Indonesia tentu sadar, setelah 68 tahun merrdeka kita belum memiliki mobil buatan Indonesia. Motor buatan Indonesia. Televisi buatan Indonesia. Bahkan sekarang ikan asin saja kita impor. Ikan teri kita impor. Batik juga sudah mulai kita impor besar2an.
saya minta saudara untuk mari kita yakinkan mereka, teman teman kita, saudara2 kita dengan tenang, dengan rasional, dengan jernih. Agar satu frekuensi dengan kita untuk membangun bangsa.
Kita harus berusaha meyakinkan 100% rakyat Indonesia. Berkampanyelah secara gerilya dengan fakta dan angka. Sekali lagi, jangan kita menghardik orang lain. Jangan menghina orang lain. Jangan kita menjelekkan orang lain.
Mari kita sadarkan seluruh warga Negara, kita harus berkaca kepada diri kita sendiri. Justru kita harus mawas diri, instropeksi, instropeksi dan isntropeksi. Kita harus berani melihat kelemahan kita, penyakit2 yang ada di badan kita, baru kita bisa kuat, baru kita bisa BANGKIT.
Saya percaya pemimpin yang benar di Indonesia, adalah pemimpin yang berani mengatakan secara jujur kepada rakyatnya: “Hai rakyatku, ini adalah keadaan kita”. Pemimipin yang selalu memberikan kata-kata manis atau dengan menghardik dan menyalahkan orang lain, dengan harapan rakyat terbuai, bukanlah pemimpin yang benar.
dibutuhkan sapu yang bersih, pemimpin2 yang bersih, nasionalis, berani dan tegas untuk membersihkan tanah air dari koruptor.
kita tidak pernah tahu, kapan kita akan dipanggil menghadap Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu, kita hrs tetap pd pendirian kita. Kita tdk boleh tergoda untuk ikut2an menjadi pencuri dan berkomplot dengan asing untuk melemahkan bangsa.
Kalau bukan kita yang pasang badan dan berani mati melawan koruptor, pencuri, komprador, dan angkara murka, teroris dan sekuutu para kurawa, siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?
Selalu saya sampaikan: selama kita membela kebenaran, selama niat kita tulus, saya yakin rakyat Indonesia dan Tuhan Yang Maha Esa bersama perjuangan kita.
Saya selalu percaya kalau kita punya tanggung jawab untuk memperkenalkan pencak silat kepada anak-anak. Kalau buka kita sendiri yang melestarikan dan mempromosikan budaya bangsa kita sendiri, siapa lagi?
Bung Karno pernah berkata, “Orang tidak dapat mengabdi kepada Tuhan Jika dirinya tidak mengabdi kepada sesame manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.”
Teruslah berbuat kebaikan bagi sesama. Kita mulai dr keluarga kita sendiri, tetangga kita sendiri & lingkungan kita sendiri.
Sahabat, saya percaya perobahan besar selalu berawal dari langkah-langkah kecil yang nyata.
Dengan media kita dapat lewati rintangan-rintangan yang diciptakan oleh mereka yang tidak menghendaki Indonesia berobah menjadi Negara yg bersih, kuat, aman, bermartabat & berdikari. Sbab itulah sahabat, manfaatkanlah media sebaik-baiknya.
Dengan media ini, kita dapat terus menyebarluaskan kondisi bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Bangsa yang kaya, namun rakyatnya tetap miskin karena sebagian elit bangsa telah berkhianat kepada rakyatnya sendiri.
Kalau kita memiliki strtegi yang tepat, kalau kita benar-benar melaksanakan ekonomi kerakyatan, kita tdk sj bisa mengurangi beban impor BBm. Kita dpt hasilkan sendiri BBM, kita dapat dapat hasilkan sendiri semua BBM yang kia butuhkan. Sekaligus kita bs ciptakan lapangan kerja yg ckp massif bagi rakyat kita. Uang yg sngt bnyk dpt berputar di rakyat kita yang paling miskin.
Sy prcaya & sll sy katakn di brbagai kesempatn: Tugas utama seorang pmimpin adlh utk mecari, mmbentuk & membina tim terbaik.
44.Kita tidak dapat mewujudkan perobahan seorang diri. Untuk merobah Jakarta, kita harus mencari Gubernur terbaik. Untuk merobah Bandung, kita harus mencari Walikota terbaik. Demi kepentingan rakyat luas, kita harus memilih pemimpin terbaik walau mungkin ia bukan dari kader partai sendiri.
Percayalah: We are on the right side of history. Pada waktunya, sejarah akan menilai bahwa kita berjuang di sisi yang benar. Sing becik ketitik, sing olo ketoro.
saya percaya kita harus berjuang. Kita harus mengabdi, membela kebenaran, membela nusa, bangsa dan Negara menggunakan semua kapasitas kita. Bagi saya, lebih baik pulang nama daripada Indonesia yang saya cintai terus dikendalikan para koruptor, komprador dan kurawa
Saya mengajak saudara-saudara kader Partai Gerindra untuk yakin bahwa sebagian besar rakyat Indonesia sudah satu frekuensi dengan kita. Saudara tentu mengetahui, sudah 10 tahun lebih saya berkeliling Indonesia, mengatakan dalam berbagai kesempatan jika sistem ekonomi yang kita jalankan sekarang ini keliru.
membaca pesan-pesan sahabat di FB saya, membuat saya semakin percaya kalau sebenarnya kita tidak menginginkan terlalu banyak akademisi memilih diam daripada membela kebenaran dan membela rakyat. Kenapa kita tetap diam? Mari bergerak! Kita tidak bermimpi terlalu hebat. Rakyat sejahtera Negara adil dan makmur. Itu sangat sederhana.
Kita hanya ingin Indonesia dimana semua warganya bisa hidup dengan aman, bisa mencari nafkah dengan halal dan terhormat. Kita hanya ingin Indonesia dimana semua warganya bisa menyekolahkan anaknya dengan tenang, bisa berobat kalau sakit, dan bisa mencari kebahagiaan tanpa menyakiti orang lain.
Untuk keinginan kolektif kita. Kita harus berbuat. Kita harus berupaya sesuai dengan kemampuan kita dengan bersama-sama.
Menjalankan pemerintahan yang bersih, jujur, & transparan tidaklah mudah. Sll ada orang2 yang tidak menghendaki perobahan. Kita hrs sll mendukung kebaikan, & percayalah, jika kita tidak tinggal diam, jika kita terus bergerak, para Korawa akan tersisih oleh alam.
jangan pernah gentar membela kebenaran. Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu bangsa manakala bangsa itu tidak mau mengubah nasibnya sendiri (QS. Ar-Ra’d:11)
Ada pelajaran penting, yg sy petik dr mendampingi anak2 kita berkompetisi di ajang Olimpiade Fisika tingkat Asia (APhO) 2013. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Dengan dukungan yang memadai, kemampuan anak-anak kita tidak kalah dengan anak-anak bangsa asing. Kita tidak boleh takut, tidak boleh gentar berkompetisisi.
Salah satu indikator kesuksesan pembangunan bangsa, adalah prestasi kita di bidang riset dan teknologi. Saya yakin, dengan perhatian serta dukungan yang memadai dari pemerintah, ilmuwan-ilmuwan kita dapat mendesain dan membangun mobil nasional, motor nasional, televise nasional, pesawat nasional, serta alutsista nasional.
Jika APBN kita terus dikorupsi, jika kekayaan kita terus bocor ke luar negeri, selamanya pemerintah tidak akan bisa benar2 mendukung ilmuwan kita dalam berkarya.
56. orang baik akan tampak, orang jahat akn terungkap sgl kejahatannya sbgi karma atas perbuatannya.
Perjuangan kita adalah mewujudkan Indonesia yang bersih, kuat, aman, bermartabat dan berdikari. Perjuangan kita adlh menghabisi celah korupsi dngn teknologi informasi. Perjuangan kita adlh menyikat komprador dengan UUD 1945, Pasal 33.
Demokrasi adalah suatu sistem politik dimana mereka yang bersedia berkuasa, harus meminta mandar dari rakyat. Mandat ini diberikan oleh rakyat melalui proses pemilihan umum. Proses ini sudah menjadi kesepakatan kita sebagai bangsa.
Kita telah sepakat sebagai bangsa untuk menjalankan sistem politik demokrasi. Dibandingkan dengan sistem politik kerajaan, monarki, aristokrasi, kita sadar bahwa system yang terbaik adalah demokrasi.
Sebuah demokrasi yang matang, demokrasi yg sebenar-benarnya demokrasi, menuntut bahwa proses pemilihan harus benar2 bersihm transparan, dilaksanakan dengan jujur, dengan adil, tanpa kecurangan.
Kita menyadari klo demokrasi kita masih penuh dngn kekurangan. Disinilah letak ujian yg paling mnentukan dr proses demokrasi Kalau proses pemilihannya penuh kecurangan, tidak transparan, maka demokrasi itu berarti demokrasi yang cacat.
kalau proses pemilihan umum dilaksanakan dengan curang, berarti kekuasaan yang dilahirkan dari pemilihan itu, mandat yang dilahirkan, adalah tidak sah, tidak memiliki legitimasi.
Akibat pemilihan umum yang cacat, cepat atau lambat, rakyat bisa tidak patuh pada pemerintah tersebut, dan dengan demikian, Negara mengarah ke Negara gagal.
pabila pross pemilihan umum cacat, klo hasilnya tdk diterima olh smua pihak, & bisa dibuktikan klo trdpat kecuraangan2 masal, maka Negara kita bisa benar-benar berubah dari Negara hukum menjadi Negara hukum rimba.
Pemilihan yang dilaksanakan dengan kecurangan adalah pemilihan yang cacat. Oleh karena itu sanga-sangat penting, utk memastikan seluruh pross pemilihan dr tahap persiapan sampe tahap akhir hrs benar2 bersih, jujur, transparan, adil tanpa kecurangan.
saya menghimbau kepada pihak yang berwenang agar benar2 melaksanakan proses persiapan pemilihan umum secara professional. Proses pemilihan umum, termasuk penyusunan daftar pemilih harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, tanpa niat untuk rekayasa, apalagi untuk melanggengkan kecurangan.
Apabila proses pemilihan umum dicurangi, penuh rekyasa, dengan daftar pemilih yang penuh nama-nama hantu, nama-nama palsu, maka masa depan demokrasi itu sendiri bisa terancam. Bahkan, stabilitas, ketenangan, dan kedamaian suatu Negara bisa terancam.
Kalau pemerintah dianggap tidak sah oleh rakyatnya sendiri, yang akan terjadi adalah gonjang-ganjing dan huru-hara besar2an. Ketika ini terjadi, hanya ada dua pilihan: pemerintahan yang represif, yang berdiri di atas kekuatan senjata, atau instabilitas yang bekepanjangan seperti di beberapa Negara Timur Tengah dan di Suriah pada saat sekarang.
Kita menghimbau semu pihak yang berwenang untuk berpikir dengan searif-arifnya. Dengan sebijak0bijaknya, bahwa apa yang diperbuat hari ini, saat ini, akan dapat mempengaruhi masa depan bangsa kita, anak-anak kita dan cucu-cucu kita.
Marilah kita mencontoh founding fathers kita, para pendiri bangsa kita, yang selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi. Kepentingan rakyat dari kepentingan kelompok atau golongan.
mari kita ingatkan, para pemimpin politik, para pemimpin cendekiawan, pada pemimpin swasta, para pemimpin birokrasi dan teknokrasi kita untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan Negara.
untuk mewujudkan demokrasi yang sebenarnya, harus ada pendidikan politik ke rakyat kita yang besar, yang banyak. Dengan pendidikan politik, kita harus sentuh semua yang pemahaman politiknya masih sangat sederhana dan sangat terbatas.
Harus ada satu instrument politik, dalam hal ini satu partai politik yang berani terjun ke rakyat. Terjun ke rakyat di akar rumput yang paling dasar, mendidik rakyat, membuka kesadaran rakyat, mengajarkan hak-hak rakyat, menghimpun rakyat dan meyakinkan rakyat untuk memilih satu kekuatan yang harus memimpin perubahan dan transformasi.
Tanpa kekuatan yang besar, tidak mungkin kebenaran menang di bangsa Indonesia.
kita harus ingat, bangsa Indonesia di ambang menjadi republik dagelan. Republik pseudo-demokrasi. Republik yang dikuasai oleh mafia, oleh maling-maling. Republik yang dikuasai oleh oligarki yang hanya memikirkan bagaimana merampok kekayaan Negara terus menerus tanpa memikirkan akibatnya kepada masa depan rakyat kebanyakan.
Jika saudara ingin mewujudkan Indonesia yang sejahtera, atau yang saya selalu katakana: Aman, damai, adil, sejahtera, berdaulat ekonomi dan berdaulat politik, berdikari-mau tidak mau saudara harus berpihak, saudara harus keluar dari rumah. Saudara harus mengambil langkah. Saudara harus berbuat. Saudara harus ikut berjuang.
Dalam berjuang, saya tidak pernah mengajak sahabat saya, pengikut saya, anggota saya untuk mencaci maki pribadi-pribadi lain atau organisasi-organisasi lain. Saya selalu mengajak saudara-saudara, sahabat saya, pengikut saya, untuk berfikir positif, berfikir baik.
Setiap menghadapi persoalan, setiap hrs menilai orang, sy selalu coba berfikir positif. Memang, ada kalanya selalu berfikir positif kita bisa terjebak. Kita tidak dapat menutup kenyataan bahwa di masyarakat kita banyak penipu, banyak orang yang pandai berbohong, pandai bersilat lidah. Bahkan dikatakan oleh sebagian orang, di dalam politik dan di dalam bisnis, bahwa bohong itu suatu senjata perjuangan.
Kalau kita ingin memperbaiki kehidupan bangsa, harus ada perjuangan menuju transformasi bangsa. Birokrasi kita harus terdiri dari the best and the brightest, yang paling pintar dan paling baik harus menjadi aparat pemerintahan kita. mjd sprt ini. Bangsa yg tdk bisa melindungi wilayahnya sndiri. Bngsa yg tdk bisa melindungi rakyatnya sndri. Kndisi ini hrs kita perbaiki.
Kita ingin hidup bersahabat dengan semua bangsa lain di dunia ini, terutama dengan tetangga-tetangga kita. Sifat nenek moyang kita selalu mengajarkan kita rendah hati, tepo seliro, ojo dumeh, ojo adigang adigung adiguno
Kalau kita punya cita-cita yang sama, dan bersatu. Kita akan menjadi gelombang yang tidak bisa dibendung. Kalian cukup merekrut 5 orang saja setiap bulan. Sesudah 5 bulan, gelombang arus perubahan tidak akan bisa dibendung. Tidak bisa dilawan.
jgn mengubur kepala kita di dlm pasir pujian & hidup di alam mimpi. Masih bnyk mslh yg harus kita hadapi dan selesaikan. Kita harus menjadi bangsa yang berani menghadapi kenyataan, berani turun ke lapangan dan menghadapi masalah.
KLO MAU KAYA, JGN MASUK GERINDRA! PARTAI @Gerindra ADALAH ALAT UNTUK MENGABDI & MELAYANI, BUKAN ALAT UNTUK MENCARI UANG.
Kalau bangsa lain bisa memproduksi motor, memproduksi mobil, memproduksi kereta api dan kapal – mengapa bangsa Indonesia tidak bisa memproduksi? Jumlah penduduk Korea Selatan hanya 49 juta orang. Jumlah penduduk Malaysia hanya 28 juta orang. Tetapi mereka bisa memproduksi mobil, motor, televisi, serta barang-barang manufaktur lainnya.
Tekad saya adalah memastikan Gerindra menjadi kekuatan politik yang terdiri dari pemuda pemudi paling cerdas, paling berani, paling bertekad utk membangun Indonesia yg kita cita2kan. Indonesia yang modern, Indonesia yang dihormati karena kesejahteraan rakyatnya.
Kekuatan politik yang ingin mentransformasi bangsa ini harus menang.
Kita Negara 250 juta orang, pasti ada diantara kita anak-anak yang pintar-pintar. Saya memanggil insinyur-insinyur ITB, insinyur-insinyur fakultas-fakultas teknik dimanapun di Indonesia. Dimana karyamu? Bangsa menunggu sumbangsihmu
Saya percaya insinyur Indonesia dari mana-mana punya kemampuan. Tetapi kemampuan itu harus diorganisir, hrs diberi kesempatan, hrs diberi sumber daya yg kuat, shga karya2 mrk dpt terwujud. Saya hakul yakin Indonesia mampu punya produk2 unggul.
Transformasi bangsa ini harus menjadikan bangsa Indonesia bangsa produsen, tidak hanya bangsa konsumen. Bangsa yang mampu menciptakan mabil nasional, pesawat nasional. Jangan hanya mau menjadi pemasok dan pembeli barang jadi dari luar negeri. Jk kita hny menjual sumber alam, bgmn klo suatu saat nnti sumber alam itu hbs trkuras? Kita hrs mmbngn ekonomi yg berkelanjutan.
Saya percaya pertanian dapat menjadi fondasi kuat untuk membangun masa depan Indonesia. Oleh karena itu, kita juga tidak boleh takut bermimpi dan bercita-cita menjadi negara industri
Transformasi bangsa ini membutuhkan dukungan politik, kekuatan politik, untuk mendapatkan mandat dari rakyat.
Bangsa kita adlh bangsa yg sngt besar. Dngn 250 juta jiwa, kita adlh Negara dngn jumlah penduduk terbesar keempat sedunia.
Negara kita menempati wilyah seluas benua Eropa. Benua Eropa sekarang adalah 27 negara. Kita satu Negara besar.
Karena itu kekuatan politik yang kita bangun mau tidak mau harus kekuatan politik yang besar.
Saat mnjd TNI, sy sll mengingatkan kpd pasukan: “kita ini adlh tentara rakyat. Maka kita tidak boleh menyakiti hati rakyat.”
saat mengabdi sebagai prajurit TNI-Saya belajar bahwa banyak masalah yang dihadapi oleh bangsa kita, sesungguhnya adalah masalah lapangan. Masalah yang memerlukan tindakan yang cepat, tepat dan tegas.
Saya tidak mau, saya tidak menghendaki, kader Gerindra berjuang untuk kelompok yang sempit. Berjuang untuk rakyat, bukan untuk partai, bukan untuk Prabowo Subianto.
Berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan berkorban untuk rakyat. Prinsip ini saya terus bawa, dan sekarang saya aplikasikan sebagai Tridarma Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (@Gerindra ).
Jngn brhrp rejeki jatuh dr langit. Jngn brhrp keadilan jatuh dr langit. Jngn brhrp ada bangsa lain yg mau mmbntu bngsa kita. Jangan harap Indonesia bisa sejahtera, jika bukan kita sendiri yang menyelematkan kekayaan kita sendiri dan mewujudkan Indonesia yang aman, Indonesia damai, Indonesia sejahtera, Indonesia berdaulat ekonomi dan politik, Indonesia yang berdikari.
Kalau bukan kita yang memimpin perubahan dan transformasi bangsa, siapa lagi?
Itulah tadi cerita singkat Prabowo Subianto dan kata kata bijak Prabowo untuk inspirasi dan motivasi. Jika Anda mempunyai saran, masukkan, atau sebuah pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar ya. Mungkin itu dulu artikel kali ini, jika ada salah kata mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat
Posting Komentar
Posting Komentar